Harga Beras Meroket, Puan Suruh Rakyat Miskin Diet

Foto: Teropongsenayan

intriknews.com - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna menyesalkan pernyataan Puan yang meminta rakyat miskin untuk diet terkait mahalnya harga beras dan karena pemerintah tidak sanggup menambah jatah Raskin.

Pernyataan tersebut, lanjut dia, adalah pernyataan yang sangat menyakitkan rakyat.

“Rakyat susah disuruh diet. Sementara dia sendiri sudah hidup senang dan punya jabatan menteri dengan gaji dan fasilitas yang banyak. Masih tamak mempertahankan jabatannya di DPR. Pernyataan Puan ini tentu sangat menyakitkan hati rakyat, terutama hati rakyat miskin,” tandas dia di Jakarta, Jumat (29/01/2016).

Menurutnya, Puan sebagai putri Ketua Umum PDIP, seharusnya Puan mendorong pemerintahan yang ditopang oleh kekuatan koalisi pimpinan PDIP untuk bekerja keras agar kehidupan rakyat membaik dan mampu membeli beras berkualitas paling baik yang ada di dunia.

“Puan seharusnya malu, bahwa masih ada rakyat yang mengkonsumsi beras miskin dengan kualitas buruk,” sindir dia.

Puan seharusnya malu saat melihat rakyatnya masih antre mengambil jatah beras miskin dan minta tambahan jatah raskin, ujar dia.

"Bukan malah bangga seolah pemerintah pro rakyat miskin ketika membagikan beras tersebut karena kalau masih ada beras miskin dibagikan ke rakyat dan rakyat masih mengambil jatah beras yang jelek tersebut apalagi minta tambah, maka artinya pemerintahan ini gagal minimal untuk tidak menambah jumlah orang miskin," tegas dia.

Seperti diketahui sebelumnya di sela-sela penyaluran program Raskin/Rastra tahun 2016 di Bali, Selasa (26/01) lalu, Gubernur Made Mangku Pastika meminta kepada Menko PMK, Puan Maharani, agar alokasi beras untuk rumah tangga miskin (raskin) di Bali dinaikkan.

Menanggapi permintaan tersebut Menteri Puan Maharani menerangkan, pemerintah belum memikirkan mengenai kemungkinan menaikkan alokasi raskin yaitu tetap 15 Kg saja.Puan pun sambil berseloroh meminta rakyat untuk mengurangi makan.

“Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa,” kata Puan.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras di Bali terus mengalami peningkatan selama satu tahun berakhir ini. Akibatnya, jumlah orang miskin di Bali meningkat dari 4,7 menjadi 5,2 persen. Hal ini membuat kebutuhan akan Raskin meningkat.

Sumber: Teropongsenayan

Tweet