Presiden Jokowi Dikritik Hary Tanoe Karena Tak Becus Selesaikan Masalah Bangsa

Presiden Jokowi dikritik Hary Tanoesoedibjo seputar masalah revolusi mental, perekonomian, kebakaran hutan Riau dan persaingan MEA

intriknews.com Jakarta - Hary Tanoesoedibjo sempat menghilang beberapa bulan dari dunia politik setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kini, pemilik bisnis besar Grup MNC ini muncul kembali ketika meresmikan partai baru yang bernama Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kepada masyarakat Indonesia pada pertengahan tahun.

Selang beberapa bulan, nama Hary Tanoe kembali hilang di media massa. Ternyata, ia tetap memantau tindak tanduk pemerintahan Presiden Joko Widodo setiap harinya.

Seperti dilansir Merdeka, pada akhir tahun ini, suami dari Liliana Tan ini kembali muncul. Kini ia mengundang banyak wartawan media massa untuk memberikan pendapat seputar pemerintahan Jokowi yang sudah lebih dari setahun.

Kritikan keras pun mengalir, mulai dari revolusi mental hingga perekonomian tak luput dari pantauannya. Ia juga sempat menyinggung masalah besar warga Riau dan sekitarnya yang disengsarakan oleh musibah kebakaran hutan dan ketidakjelasan pemerintah menghukum perusahaan pelaku pembakaran beberapa waktu lalu.

Hary juga mengkritik ketidaksiapan Indonesia pada persaingan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai pada awal 2016 dikarenakan kondisi ekonomi dan masyarakat lokal belum siap menghadapi persaingan yang semakin terbuka dengan negara-negara tetangga.




0 Response to "Presiden Jokowi Dikritik Hary Tanoe Karena Tak Becus Selesaikan Masalah Bangsa"

Posting Komentar