Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meyakini, ledakan yang terjadi di Makassar, Senin (03/08/2015) tak terkait Muktamar Muhammadiyah ke-47. Namun demikian, ia mengaku pihaknya mesti mewaspadai hal-hal yang tak diinginkan.
“Saya berkeyakinan, kami berkeyakinan, (ledakan) itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar Muhammadiyah,” ujarnya di depan awak hidayatullah.com dan wartawan lain saat dimintai keterangan.
Pernyataan ini disampaikan Din usai acara Sidang Pleno 1 di Balai Sidang, kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin malam.
“Kami berkeyakinan, tidak ada pihak-pihak –baik yang suka maupun tidak suka– kemudian mencederai muktamar. Jadi itu urusan kriminal, kita serahkan kepada kepolisian,” ujarnya.
Soal ledakan tersebut bom atau bukan, Din mengaku belum mendapat informasi pasti. Namun ia menyesalkan kejadian yang diberitakan memakan sejumlah korban nyawa dan luka-luka itu.
“Tentu kita sesalkan itu terjadi, namun perlu investigasi, tunggu apa hasil investigasi kepolisian. Jangan-jangan bukan bom yang disengaja untuk diledakkan,” ujarnya.
Din pun meminta pihak Kepolisian Daerah Sulsel untuk segera menuntaskan penanganan kasus ini.
“Insya Allah, Muktamar Muhammadiyah, para peserta, para penggembira, dilindungi oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” harapnya, diaminkan sejumlah peserta sidang yang mendampinginya.
Seperti diketahui, ledakan diduga bom terjadi di Komplek Puri Pattene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, kemarin sore. Para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Lokasi kejadian itu tidak jauh dari lokasi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pattene untuk membagikan tiga jenis kartu jaminan sosial. Sebelumnya, Senin pagi, Jokowi menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Setiadji mengatakan, ledakan itu tidak ada kaitannya dengan kedatangan Presiden di Makassar.
Sumber: http://ift.tt/1SFlVdE
Terkait: Saat Sibuk Menyambut Jokowi, DUARRRR! 3 Tewas
0 Response to "Tetap Waspada, Din Yakin Ledakan di Makassar Tak Terkait Muktamar Muhammadiyah"
Posting Komentar