intriknews.com Jakarta - Bertambahnya layar bioskop sangat penting dalam penyediaan infrastruktur perfilman di Indonesia. Dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana investasi baru di bidang layar bioskop di Tanah Air.
"Saya dengar ada yang mau investasi 2000 layar (bioskop) saya juga ingin mengarahkan, jangan cuma kelas atas tapi juga kelas menengah bawah," ujar Jokowi dalam acara peresmian Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang Selatan, Selasa (4/8/2015).
Namun Jokowi mengingatkan, bertambahnya infrastruktur bioskop di Indonesia harus mengedepankan keseimbangan, agar semua segmen masyarakat bisa menonton bioskop. Alasannya, tak semua masyarakat Indonesia bisa menikmati bioskop yang saat ini untuk kelas atas.
"Dulu kita punya, ada bioskop kelas kecil, menengah atas. Saya ingat dulu, kalau film baru kan baru main di sini, setahun kemudian baru saya dapat nonton," ujarnya.
Selain infrastruktur bioskop, Jokowi juga menyadari, kualitas atau citra film Indonesia harus terus ditingkatkan.
"Saya kira untuk membangun image yang baik, kemudian tugas kita untuk mendorong infrastruktur bagi perfilman kita. Maka itu dari itu saya membangun Badan Ekonomi Kreatif, itu arahnya ke sana. Supaya lebih lincah lagi," kata Jokowi seperti dilansir Detik.
Persoalan infrastruktur bioskop di Indonesia dan citra perfilman Indonesia sempat menjadi pertanyaan dari Lucky Kuswandi, seorang Komunitas Film kepada Jokowi di acara tersebut.
Namun ungkapan Jokowi tersebut ditanggapi netizen dengan sinis. Mereka melihat Jokowi lebih mementingkan hal-hal sepele dibandingkan dengan masalah BBM, sembako dan inflasi.
"Rakyat butuh sembako terjangkau bukan bioskop, sekolah yang terjangkau dan kesehatan yang layak. Juga jaminan keamanan." ujar netizen bernama Ucin.
"Dolar gimana pak? bpjs juga? bbm kok ga turun pak?" tanya Adie Koer.
"Mbok ya ngomong yang penting2 aja toh, Jok!" seru salah seorang netizen bernama Darma.
(mr)
0 Response to ""Pak Jokowi, Rakyat Butuh Sembako Bukan Bioskop!""
Posting Komentar